Begitupun dengan diri kita, meski banyak hambatan karena pandemi covid19 melanda, kita akan tetap bisa berkarya dan memancarkan manfaat kepada sesama ketika memiliki skill dalam diri kita.
So, manfaatkanlah kondisi ini sebagai kesempatan untuk mengasah hard skill dan soft skill dalam diri kita.
Hard skill merupakan kemampuan spesifik yang kita miliki dan nampak di mata. Contohnya, kemampuan menulis, desain web, programming komputer, akuntansi, editing video, menerjemahkan bahasa asing, dan banyak lagi yang lainnya.
Sekarang, coba di chek, apa saja hard skill yang kamu miliki, lalu manfaatkan waktu pandemi ini untuk mengasahnya.
Sedangkan soft skill merupakan kepribadian, atribut personal ‘bawaan’ kita sebagai individu. Contohnya kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, problem solving, kerja tim, kolaborasi, dan yang lainnya.
Kemampuan soft skill ini tidak nampak, dan belum tentu bisa kita tuliskan pada curriculme vitae seperti hard skill, tetapi soft skill ini merupakan aspek penting dalam kesuksesan kita.
Jika hard skill menghantarkan kita pada sebuah pencapaian (karen kemampuan yang nampak), maka soft skill menjadikan pencapaian kita semakin luas, membesar, meningkat dan langgeng.
Hard skill jika diasah dengan baik, lalu ketika ada tawaran kerja sesuai bidangnya, maka kemungkinan besar akan diterima. Bahkan bisa berkarya dan menciptakan lapangan kerja.
Soft skill jika diasah dengan baik, akan menjadikan karir kita terus meningkat, dan membawa pada tingkat yang lebih tinggi dan hebat.
Segera temukan hard dan soft skill kita, lalu asahlah dengan baik dan kesungguhan. Semoga dengan hard skill dan soft skill yang terasah, kita terus memancarkan manfaat, karya dan prestasi meski ditengah pandemi.
Bismillah... 🔥
Jika bermanfaat, silahkan bagikan, dan boleh tag teman2nya untuk baca juga 😊
#mk #mujangkurnia #hardskill #softskill #baca #karir #prestasi #karya #manfaat #rumahprestasi
0 Komentar