Oleh: Mujang Kurnia
Dunia kampus merupakan moment
yang paling tepat bagi tiap mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dan potensi
yang dimilikinya, baik itu mengasahnya agar lebih tajam atau juga
menyalurkannya sebagai pengabdian. Itu merupakan sebuah kesempatan emas yang apabila
dimanfaatkan dengan baik akan sangat lebih baik dan tepat.
Berkaitan dengan hal itu, dalam
pengembangan dan aktivitasnya sebagai mahasiswa, dapat dilihat beberapa jenis
mahasiswa dari sudut pandang keaktifannya di dunia. Yang mana dunia ini terbagi
dalam dua jenis, yaitu dunia maya dan dunia nyata. Dunia maya adalah keaktifan
seseorang di media sosial online dengan berbagai kegiatannya yang disebut
internet, sedang kan dunia nyata adalah kegiatan secara nyata dan kongkrit pada
aktifitas sehari-hari di lapangan. Perlu digaris bawahi sebelumnya, yang
dimaksud dengan keaktifan disini adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan pengembangan diri baik di masyarakat, kampus atau organisasi lainnya.
Karena pada dasarnya semua adalah bentuk keaktifan di dunia nyata, termasuk
aktif di dunia maya pun juga merupakan aktivitas didunia nyata. Tetapi memilki
jenis-jenis tertentu dalam kegiatannya, berikut adalah jenis-jenis mahasiswa
dilihat dari kedua dunia tersebut;
Pertama, aktif didunia maya, mahasiswa jenis ini
bukan main aktifnya kalau didunia maya, hampir semua jenis aplikasi medsos
(media sosial) ia miliki dan aktif akunnya.
Ketika di klik namanya langsung muncul, dan bahkan sebelum dicari pun
sudah muncul duluan. Hehehe…
Akan tetapi, banyak juga jenisnya
mahasiswa yang aktif di dumay (dunia maya) ini, ada yang sekedar aktif saja,
ada yang memang hobbynya internetan/browsingan terus, sampai-sampai apapun yang
berkaitan dengan kehidupannya pasti dapat dari internet. Ada yang sekedar
update status terus, dikit-dikit update; mau makan update, mau tidur update, mau
mandi update, mau kuliah update, mau duduk dikelas update, mau ada dosen update
gak ada dosen apalagi, mau ngobrol dengan teman update gak diobrolin teman juga
update sampai akhirnya ngobrol nya sambil update, mau shalat juga update, dan
update-update lainnya pada setiap kegiatan, kecuali satu barangkali yang orang
ini tidak bisa update, mau dikuburkan…hehehe. Tetapi semoga saja updatenya
diselingi dengan nasihat-nasihat kebaikan sekalipun dapat copas (copy paste),
tapi baiknya jika melakukan copas harap dibaca terlebih dahulu ya, karena bisa
jadi kita hanya lihat judulnya bagus, ternyata isinya berbahaya. Ada juga yang
karena tidak punya kegiatan lain selain update dan tongkrongin layar HP/Laptop/Netbook
untuk internetan. Maksud dari jenis ini adalah, hanya sekedar aktif dan
menggunakan dunia maya untuk hal yang begitu saja.
Jenis mahasiswa yang kedua
adalah aktif didunia nyata.
Nah, kalau urusan kegiatan lapangan, kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
kontak fisik, dan wujud jasad atau kegiatan lainnya, seprti sosial,
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, sebagai pengabdian dan pemberdayaan,
mahasiswa ini adalah jagonya. Pokonya sibuk bener, mundar mandir kemana-mana
dan ikut ini itu, urus ini itu, sampai-sampai karena kesibukannya, tidak tahu
tuh apa internet dan cara menggunakannya, dan tidak mau tahu juga (tapi jangan
begini juga). Orang jenis ini sudah menemukan keasyikannya dengan aktivitas sehari-harinnya
dan tidak begitu mementingkan hal-hal lain semacam internet, meskipun tidak
akan bisa dipungkiri pada akhirnya akan memerlukannya.
Lalu jenis yang ketiga
adalah, tidak akatif didunia maya dan
dunia nyata. Jika kedua jenis mahasiswa diatas yang satunya adalah aktif di
dunia maya dan satunya lagi hanya di dunia nyata, (maksudnya adalah kegiatannya
selain berkuliah), kalau kehidupannya, keduanya tentu hidup di dunia nyata. Jenis
mahasiswa yang ketiga ini termasuk paling berbahaya dan harus berwaspada. Masih
lebih baik aktif di dunia maya tetapi dengan cara yang baik dan bermanfaat,
misalkan berbagi pesan-pesan kebaikan, atau setidaknya aktif juga didunia nyata
sekalipun sekedar ikut-ikutan ketimbang tidak melakukan apapun. Biasanya orang
ini cenderung pendiam, tidak banyak tingkah dan lebih santai dan masa bodo
dengan kehidupan, yang penting sudah hidup. Rasanya mahasiswa jenis ini akan
sedikit sekali bisa ditemukan, dan bahkan mungkin hampir tiada, karena
mahasiswa masa kini sudah berbeda dan lain
cerita, tetapi bukan tidak ungkin juga masih ada.
Sedangkan jenis mahasiswa yang keempat
adalah, aktif di dunia maya dan juga
dunia nyata. Saat ini, sudah hampir semua mahasiswa memiliki akun media sosial,
rasanya jika ada mahasiswa yang tidak memilikinya, seperti belum utuh
kemahasiswaannya (sebenarnya sih biasa saja… hehehe), dan bahkan sekarang
dosen-dosen pun banyak yang sudah memanfaatkan media sosial, seperti
mengerjakan tugas, banyak dosen yang cukup dikirm ke email atau akun-akun
pribadinya saja, dan tidak sedikit juga malah dosennya yang mengajarkan
bagaimana aktif dan menggunakan media sosial untuk memudahkan
pembelajaran. Dosen keren nih, tapi
pastinya ketika menjadi mahasiswa bukan termasuk jenis mahasiswa yang aktif
didunia maya seperti poin pertama diatas ya…
Nah, point keempat ini merupakan
mahasiswa masa kini, masa kini banget. Ia aktif di dunia maya dan juga di dunia
nyata, tentunya yang jauh lebih penting memang adalah aktif di dunia nyata. Toh
para Rasul dan Nabi juga dahulu tidak memilki jejaring sosial dan bahkan tiada
internet, tetapi bisa kita lihat dan saksikan aktifitas juga kegiatan-kegiatannya
di dunia nyata atau lapangan yang sungguh luar biasa dan karya-karyanya yang
mendunia. Maka jika dibandingkan dengan hal itu, tentu seharunya kita yang saat
ini sudah dilengkapi dengan internet dan bisa aktif secara langsung di dua
dunia (maya dan nyata) harus jauh lebih mendunia dan memiliki banyak karya.
Barangkali ini alasan kenapa
mahasiswa lebih banyak berada pada point keempat, pertama, saat ini internet
sudah merupakan hal yang biasa dan justru kita akan tertinggal jika tidak
menggunakannya, telah banyak orang-orang yang berhasil memanfaatkan keberadan
internet, maka tidak salahnya juga kita pun demikian. Kedua, internet dan
jejaring sosial ini sekarang sudah ada dimana dan dalam kehidupa kita, mau
tidak mau kita akan terus dihadapakan dan berhubungan dengan dunia internet,
maka kenapa tidak sekalian kita gunakan dengan yang bermanafaat, dan lain
sebagainya.
Dengan kesadaran tersebut,
mahasiswa jenis ini mampu menggunakan media sosial semaksimal mungkin, juga
aktif pada kegiatan dunia nyata dengan berbagai aktifitas. Dan hebatnya,
mahasiwa jenis ini dapat mensinergikan kedua dunia antara maya dan nyata,
bahkan tidak sedikit kegiatan-kegitan di dunia nyata nya disebabkan dari dunia
maya, juga sebaliknya, dunia maya bisa digunakan untuk meluaskan kegiatan dunia
nyatanya. Misal, dia punya kegiatan bagus di dunia nyata lalu di posting di dunia
maya, maka banyak orang yang melihat dan terispirasi dari kegiatan tersebut,
ada yang ikut begabung, ada yang tadinya tidak memiliki aktifitas krna melihat
kegiatan tersebut jadi punya ideu untuk melakukannya sediri ditempat lain, dan
sebagainya.
Selanjutnya, terlepas dari aktif
atau tidak aktifnya di kedua dunia tersebut, sebagai mahasiswa harus tetap memiliki
kegiatan dan aktivitas yang positif selama menjadi mahasiswa. Tidak harus selalu
aktif dan paling aktif di dunia maya, tetapi sekedarnya saja dan manfaatkan
sebaik mungkin dunia tersebut untuk aktif di dunia nyata. Karena dunia maya itu
paling mudah untuk memberi kabar apapun, bisa hanya sekedar tipu belaka,
membaguskan sesuatu yang buruk, membuat orang yang tidak memilki kegitan
seperti banyak kegiatan, atau juga sekedar agar bisa dibilang banyak kegiatan,
semua bisa dengan dunia maya. Begitu juga yang aktif di dunia nyata, teruslah
bergerak dan beraktifitas dengan nyata dan sungguh-sungguh, jangan miliki
perasaan untuk setiap kegiatan terpublis di dunia maya, terlebih membuat-buat
kegiatan hanya sekedar untuk di sebarkan atau terpublis dan dilihat orang lain
di media sosial, jauhkan perasaan itu, melainkan jadikan dumay (dunia maya)
sebagai penunjang dan boleh sesekali menjadi hal yang penting untuk membantu
dan mensukseskan lebih besar lagi kegiatan di dunia nyata, karena pada dasarnya
kegiatan dan aktifitas kita adalah di dunia nyata bukan dunia maya. Manfaatkan
dunia maya untuk kebaikan, bukan agar dapat dipuji orang, agar dapat dilihat paling
banyak kegitan, melainkan untuk berbagi informasi, berbagi kegiatan semata-mata
agar dapat bermanfaat dan menginspirasi kebaikan kepada sesama.
0 Komentar