Keajaiban NIAT

Tulisan ini saya temukan dalam catatan facebook, (ini linknya: https://www.facebook.com/notes/mujang-kurnia/keajaiban-niat/541653932547097) yang ditulis pada tahun 2013. Saya lupa kejadiannya, tetapi ini benar adanya dan pernah terjadi pada saya. Antara percaya dan tidak, antara benar dan fiktif, hanya sekedar berbagi... Semoga bermanfaat.

Suatu hari, saya pernah (ins.Allah sekarang selalu) meniatkan untuk menjadikan hari esok lebih baik... pada sore harinya, saya mempersiapakan diri untuk terus menyibukan diri dengan KEGIATAN yang BERMANFAAT (red, tidak sia-sia), sampai pada waktu maghrib. dan setelahnya saya mencoba BERBAGI bersama anak2 yang ada disekitar rumah, dan dilanjutkan dengan TILAWAH hingga tiba waktu isya... Setelah shalat dan pulang dari mesjid, saya mendapatkan sebuah SMS untuk segera MEMBANTU seseorang ditempat lain, hingga saya segera melaju ketempat yang dituju. Seusainya, saya kembali pulang dengan waktu lumayan cukup larut, tidak banyak kegiatan lagi, saya segera mempersiapkan diri untuk beristirahat, karna sejak awal saya memiliki niat untuk tertidur lebih awal dan harus terbangun lebih awal pula. Sambil sedang akan tidur, saya mengakhiri aktivitas hari itu dengan menyempatkan membaca buku terlebih dahulu.
Pagi pun tiba, dan saya merasa terbangun lebih awal karena sudah terniatkan (bahkan niat ini sudah tercipta sejak kemarinnya). melanjutkan dengan TAHAJJUD dan sambil menunggu subuh saya terus MENDEKATKAN hati pada Dzat yang telah Menciptakan. Subuh pun tiba dan saya BERJAMAAH di Mesjid, dan sepulang nya saya melanjutkan dengan TILAWAH hingga pajar mulai tergantikan oleh cahaya mentari... Tetapi rasa kantuk yang diterima oleh mata terasa amat berat (mungkin karna efek tidur yang hanya beberapa jam).
Dan tanpa beranjak dari tempat semula, saya pun tertidur mengiringi terbitnya sang mentari. Pada tidur yang begitu singkat ini, saya bermimpi yang terasa begitu nyata, bagaimana tidak? dalam tidur tersebut, saya bermimpi sarapan pagi bersama teman-teman seperti biasanya, tanpa panjang lebar, setelah mimpi itu, saya terperanjat ketika suara panggilan handphone berdering amat keras disamping tempat saya berada. Dan ternyata adalah panggilan masuk dari seseorang yang pada pagi itu juga harus ditemani untuk melakukan sebuah aktivitas yang cukup bermanfaat dan memakan waktu cukup lama, yakni menyelesaikan sebuah pekerjaan dan melakukan perjalanan yang cukup jauh.
Dengan bergegas saya mempersiapkan diri dan mengerjakan Shalat DHUHA terlbih dahulu sebelumnya. seusai itu, saya langsung berangkat, dengan tanpa memikirkan sarapan terlebih dahulu kerena lupa dan yang teringat adalah sudah sarapan (ternyata dalam mimpi). Singkat cerita, perjalanan dan pekerjaan pun dimulai sejak pagi sampai dengan siang dan lumayan menguras sedikit energy. Sekitar sebelum Dzuhur, perjalanan dan pekerjaan itu di tunda terlebih dahulu dan saya pulang niatnya untuk sedikit beristirahat. Hingga tibalah waktu Dzuhur, maka seusainya shalat, dilanjutkan dengan bertilawah, karena kantuk dan sedikit terasa lelah, lagi-lagi tertidur kembali sejenak, dan bangun dengan kondisi seperti pagi, yakni lagi-lagi bermimpi sudah makn dan dengan keadaan kembali segar bugar sebagaimana kondisi usai makan rutin.
Dari bangun tidur siang yang sejenak itu, karena masih ada kegiatan atau pekerjaan lain yang harus diselesaikan lagi, maka segera lah saya meluncur kembali keluar menuju tempat yang dituju, dengan tanpa harus makn siang karena sebangunnya dari tidur siang itu, serasa benar sudah menikmati makan (lagi-lagi, ternyata dalam mimpi).
perjalanan hari itu serasa seperti yang di NIATKAN, yakni lebih baik dari hari kemarin, mungkin lebih tepatnya lebih sibuk dan lebih menganehkan.
Keanehan itu pun terlihat ketika sampai pada penghujung hari, yakni pada waktu sore atau menjelang maghrib, saya masih terlupa kalau ternyata belum makan yang namanya nasi. kalau bukan karena ketika pulang di malamnya itu, sesampainnya dirumah, banyak makanan yang bisa dinilai sangat BERKAH dan MELIMPAH, sehingga PUJI dan SYUKUR tiada henti terucap bagi siapapun yang mungkin memperolehnya... 

Ini sepenggal cerita dari NIAT yang pernah saya jalani... bahwa saya berkeyakinan besar, ketika NIAT kita benar dan hanya menuju ALLAH, maka keajaiban itu akan ada tanpa kita minta.
Saya tidak memiliki kesimpulan dalam cerita ini, tapi perhatikanlah setiap kata yang saya cetak dengan huruf besar!!! Semoga bermanfaat!! 

2 Komentar