Cara membahagiakan Istri



Untuk para suami dan calon suami, berikut saya akan paparkan beberapa hal cara untuk membahagiakan istri (atau suami bagi istri), yang saya peroleh sekilas dari mendengarkan penyampaian seorang teman yang sudah beristri ketika dalam sebuah lingkaran pertemuan. Silahkan di baca dan diamalkan, semoga bermanfaat. Apabila terdapat kekeliruan harap untuk dimaklum, karena dapet mendengarkan.

Sebelumnya, berikut beberapa hal penting yang harus di ketahui oleh seorang suami terhadap perilaku istri yang kadang-kadang terjadi secara tiba-tiba. salah satunya adalah ketika istri datang bulan (haid). Biasanya sikap seorang perempuan ketika hal ini terjadi, sikapnya akan lebih sensitif. Maka sikap yang harus dilakukan oleh seorang suami adalah agar lebih hati-hati dalam berkata ataupun melakukan sesuatu, sekalipun dalam bercanda harus tetap berhati-hati, jangan menyinggung perasaannya, dan jangan membanding-bandingkannya dengan orang lain. Hal ini guna menjaga keharmonisan dan menghindari pertengkaran, karena tidak sedikit sebuah persoalan besar terjadi karena masalah kecil. Maka jagalah keutuhan keluarga sebaik mungkin untuk tetap mendapat keridhoan dari Allah. Sebagaimana firmanNya dalam al-Quran menyampaikan "Jagalah dirimu dan keluarga mu dari api neraka".

Dalam membangun keluarga, yang berarti juga mengarungi bahtera kehidupan, berupaya menjadikan rumah adalah sebagai syurga, tentunya harus memiliki visi dan misi yang terarah yang disipakan oleh keduanya, baik sumi ataupun istri. Oleh karena itu, keduanya harus saling menunjukan sikap baik dalam kesehariannya, yakni seorang suami terus berupaya bersikap baik agar mampu mebahagiakan istri, dan sebaliknya seorang istri harus berlaku sikap baik terhadap suami, sebagaimana kalimat bijak menyampaikan, "Ketika kita memperlakukan dengan baik, maka kita akan diperlakukan dengan baik pula".

Berikut beberapa hal, cara membahagiakan istri bagi para suami...
1. Memperlihatkan wajah yang menyenangkan. gembira/ceria. merupakan sikap terpenting yang harus selalu ditunjukan kepada istri ketika bersamanya maupun ketika berjumpa dengannya sepulang dari kerja atau selepas menyelesaikan berbagai urusan diluar rumah. Baik sedang memiliki sebuah masalah dan kesedihan ataupun sebuah kabar baik dan kegembiraan.
2. Ketika berbicara, gunakan kata-kata yang halus dan lembut, tidak berupa kalimat buruk atau negatif melainkan kalimat manis dan memikat. Panggil istri dengan panggilan yang disukainya, seperti Sayangku, Manisku, dan lain sebagainya.   Selain itu, ketika sedang berbincang ataupun bicara dengan istri, fokuskan dgn pembicaraan, agar istri benar-benar merasa sedang diajak bicara, bukan sebaliknya ngobrol iya tapi sambil mengerjakan hal lainnya.
3. Luangkan waktu untuk beramah tamah bersama ostri sekalipun tugas banyak. Bermain-main dengan Istri (hal yang bermanfaat), baik olahraga atau sekedar berjalan-jalan dihalaman rumah sambil menyapa tetangga.
4. Membantu pekerjaan sehari-hari istri, hal ini guna untuk meringankan tugas-tugas yang biasa dikerjakan istri, baik mencuci, memasak dan lainnya. Bahkan sekalipun hanya sekedar menemani ketika masak atau mencuci sperti masak bareng, atau bahkan mencuci bareng.
5. Usahakan selalu bermusyawarah ketika mendapat sebuah permasalahan dalam keluarga. Sekalipun seorang suami memiliki andil besar untuk memutuskan dan mengeluarkan kebijakan dalam segala hal, alangkah lebih baiknya adalah selalu melibatkan dan mengajak istri untuk mencarikan solusinya bersama.  
6. Temani istri setiap bepergian atau berkunjung ke tempat saudara, teman, dan bahkan sebuah acra. Apabila istri memilki kegiatan atau harus menghadiri sebuah acara, upayakan untuk menemaninya sekalipun hanya sekedar mengantarnya, dan bahkan ketika pergi kepasar pun baiknya sempatkanlah untuk menemaninya jika perlu.
7. Perhatikan tatacara pergi dan meninggalkan istri dirumah. Hal ini penting untuk di lakukan terutama bagi suami yang sering memilki tugas-tugas diluar kota atau memakan waktu lebih dari satu hari. Ketika akan pergi dan tidak bisa membawa istri, ucapkan selamat tinggal ketika akan berangkat bukan asal berangkat begitu saja, selanjutnya meminta didoakan serta jelaskan tentang kegiatan seperti apa, ketika erada dalam keadaan jauh pastikan selalu memberi kabar, sebelum berangkat tanyakan juga kecukupan biaya selama ditinggalkan, dan boleh titipkan kepada orang yang dipercayai untuk menjaganya dan membantunya jika ada hal-hal yang kiranya butuh tenaga orang lain. 
8. Dukungan keuangan yang cukup sesuai kebutuhan keluarga, ketika memperoleh pendapatan, berikan kepada istri untuk dikelola sebagaimana kebutuhan rumah tangga. Serta siapkan dana cadangan untuk hal-hal yang tidak terduga.
9. Jangan ada yang dirahasiakan. terbukalah bersama istri tentang hal-hal apapun, termasuk kode atau pasword aplikasi yang digunakan, sperti ATM, handphone, Laptop dan lain sebagainya.
10. Berpenampilan indah dan rapih dihadapan istri, buat diri selalu berbau harum di hadapan istri. Sebagaimana sebuah kalimat bijak dari Ibnu Abbas berkata, "Saya menyukai keindahan pada diri saya sendiri untuk istri saya, seperti halnya saya menyukai keindahan istri saya untuk saya".
11. Memenuhi kebutuhan dan hasrat seksual, merupakan tugas suami untuk memenuhi kebutuhan serta hasrat seksual sang istri. 
12. Penuh perhatian. Berbagai kondisi dan bermacam-macam perubahan pasti akan dialami oleh istri, baik secara fisik maupun psikologis, maka sebagai suami harus menjadi sandaran dan penghapus setiap kesediahan yang dialaminya.
13. Jaga kerahasiaan perkawinan. Jangan menceritakan kejelekan istri dihadapan orang lain. Sebagaimna sebuah hadits oleh Abu Sa'id bahawa Rasulullah SAW bersabda, Orang yang paling buruk di hadapan Allah pada hari dibangkitkan adalah laki-laki yang mendatangi istrinya untuk berhubungan badan dan dia membeberkan rahasia itu kepada yang lain.
14. Bekerjasama dalam melakukan ibadah kepada Allah. Saling mengingatkan untuk bersama-sama melakukan hal-hal baik, seperti shalat sunnah berjamaah di rumah sepulang shalat berjamaah di mesjid, membaca almatsurat bareng, berdzikir, bersedekah, shalat pada malam hari dan mengajak istri untuk berdoa bersama.
15. Selalu menunjukan rasa hormat kepada orang tua, kelaurga serta teman-teman istri.
16. Khususkan untuk mendidik istri dan memberi nasihat-nasihat baik berupa keislaman dan lainnya kepada istri.
17. Cemburu sekedarnya, terkadang mungkin istri melakukan sikap-sikap yang membuat perasaan suami tidak nyaman atas perlakuan dan aktivitasnya diluar rumah, tetapi ketidak sukaan atau kecemburuan suami jangan berlebihan, cukup beri peringatan kepada istri.
18. Jadilah Pemaaf, miliki kesabaran dan berlaku lemah lembut kepada istri, gunakan cara yang baik ketika menegur dan sampaikan pada saat yang tepat.
19. Ketika hendak meminta istri melakukan sesuatu, gunakan rumus TMT (tolong, maaf dan terimakasih).  
20. Jadilah seorang suami yang sejati, dengan mencontoh rasulullah dan menerapkan semua hal2 yang sudah disebutkan diatas.

Terimakasih...
Salam Hormat; Mujang Kurnia (belum beristri...hehehe)

0 Komentar