Menyiapkan Ekonom Rabbani Melalui Diklat Ekonomi Islam


BANTEN - Ekonomi Islam saat ini tengah berkembang pesat diberbagai negara, termasuk di Indonesia yang mayoritas jumlah penduduk muslimnya adalah terbanyak. Begitupun di Banten, pertumbuhan ekonomi syariah tengah tumbuh dan berkembang dengan pesat. Untuk melihat perkembangan tersebut setidaknya meliputi tiga bidang, pertama, maraknya pertumbuhan institusi usaha keuangan syariah, seperti perbankan, asuransi, pegadaian, pasar modal, koperasi, hotel dan lain sebagainya. Kedua pertumbuhan institusi pendidikan yang membuka program dan keuangan syariah, berupa jurusan atau prodi. Serta yang ketiga adalah pertumbuhan kajian-kajian dibidang ekonomi dan keuangan syariah yang ditandai dengan perkembangan kelompok kajian, buku-buku, jurnal, konferensi, papper dan lain sebagainya.
Bersama dengan hal tersebut, untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi syariah yang begitu pesat di dunia dan juga di Banten, Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Regional Banten menyelenggarakan Diklat Ekonomi Islam (DEI) Se-Banten untuk para mahasiswa yang berminat dalam bidang ekonomi syariah  sebagai ikhtiar untuk mensosialisasikan ekonomi syariah serta sebagai jenjang pelatihan dan pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pemahaman dan kemampuan dalam penerapan keilmuan ekonomi syariah. 
Kegiatan tersebut diselenggarakan pada hari Jum’at – Ahad tanggal 12 s.d 14 Desember 2014 yang bertempat di Aula Mesjid Raya Albantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) – Kota Serang. Dengan tema yang dikemabangkan ialah “Membentuk Karakter Ekonom Rabbani sebagai Revitalisasi Terhadap Peluang Ekonomi Syariah dalam Menghadapi MEA 2015”. Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 74 orang yang terdiri dari beberapa perwakilan kampus yang ada di Banten, diantaranya IAIN “Sultan Maulana Hasanuddin” Banten, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, STIE Latansa Mashiro, STIM Prima Graha, STIA Wasilatul Falah Rangkasbitung, dan STIE Bina Bangsa.
Tujuan dari pelaksanaannya Diklat Ekonomi Islam ini merupakan sebagai sarana sosialisasi perkembangan ekonomi islama, mempresentasikan ide-ide dibidang ekonomi islam dan keuangan syariah, mendiskusikan isu-isu kontemporer dan tantangan yang dihadapi dalam perkembangan ekonomi islam serta mempererat silaturahim antar mahasiswa yang mempunyai jiwa ekonomi islam. Selain dari beberapa tujuan tersebut, pelaksanaan Diklat Ekonomi Islam ini merupakan tahap perekrutan anggota Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Regional Banten dengan bergabung pada Kelompok Studi Ekonomi Islam di masing-masing kampus yang telah berdiri KSEI dan atau menjadi pelopor dalam berdirinya wadah-wadah kajian dimasing-masing kampus yang belum berdiri Kelompok Studi Ekonomi Islam.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wilayah Banten H. Boyke Pribadi sebagai keynote speaker sekaligus membuka acara dengan menyampaikan pesannya dalam menyiapakan SDM yang unggul menuju AEC 2015. Selain itu beberapa narasumber telah memberikan materi yang luar bisa diantaranya dari Bank Muamalat Serang, Irfan Dadi, S.E yang memaparkan tentang Ekonomi Syariah dan Penerapannya, Pengusaha muda Ahmad Ufwan yang memberikan arahan bagaimana menumbuhkan semangat entrepreneur, Muhammad Farid dengan materinya tentang Tauhid dan Spirit Ekonomi Syariah, dan Hasan Basri sebagai tokoh pemuda yang menggelorakan semangat berorganisasi sebagai sarana berkontribusi dalam perbaikan dan kebaikan umat serta hadir pula Presidium Nasional Aria Fariskan yang memaparkan tentang keorganisasian FoSSEI.

Selain itu, Mujang Kurnia selaku Koordinator Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Regional Banten menyampaikan bebrapa pesan dan harapnnya dengan terselenggaranya Diklat Ekonomi Islam ini, apapun yang telah diperoleh oleh peserta Diklat Ekonomi Islam berupa keilmuan dan pengalaman dapat aplikasikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga Ekonomi Syariah di Banten dapat semakin berkembang dan tumbuh lebih pesat lagi dan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat serta lewat tangan yang lebih banyak pula penyebaran ekonomi islam di Banten semakin meluas dan  menjadi solusi dalam kesejahteraan dan kemaslahatan. (kominfo_fosseibanten)

0 Komentar