Oleh : Mujang Kurnia (Ketua Umum FoSSEI Banten)
Islam merupakan agama yang mencakup segala aspek dalam kehidupan manusia, termasuk salah satunya adalah di bidang ekonomi, yang mana segala hal dalam kehidupan manusia tidak akan pernah bisa terlepas dari pemenuhan kebutuhan untuk keberlangsungan hidup. Maka ekonomi islam hadir untuk memberikan keselarasan bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Islam merupakan agama yang mencakup segala aspek dalam kehidupan manusia, termasuk salah satunya adalah di bidang ekonomi, yang mana segala hal dalam kehidupan manusia tidak akan pernah bisa terlepas dari pemenuhan kebutuhan untuk keberlangsungan hidup. Maka ekonomi islam hadir untuk memberikan keselarasan bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
Dewasa ini, ekonomi islam berkembang sangat pesat dengan
maraknya pertumbuhan institusi usaha dan keuangan yang menerapkan konsep
islam/syariah. Indicator untuk melihat perkembangan tersebut setidaknya
meliputi tiga bidang, pertama, pertumbuhan industri ekonomi dan keuangan islam
seperti perbankan, asuransi, pegadaian, pasar modal, pasar uang, pasar
obligasi, koperasi, hotel, pasar swalayan dan lain sebagainya. Kedua,
pertumbuhan institusi pendidikan yang membuka program ekonomi dan keuangan
islam. Serta yang ketiga adalah pertumbuhan kajian-kajian di bidang ekonomi dan
keuangan islam yang di tandai dengan perkembangan kelompok kajian, buku-buku,
jurnal, konferensi, paper dan sebagainya.
Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa kemampuan system ekonomi Islam
dalam mengahadapai badai krisis ekonomi sejak tahun 1998 dan krisis keuangan
global tahun 2008 membuktikan bahwa system ini adalah system yang lebih baik
dibandingkan dengan system kapitalis yang selama ini kita anut. Lahirnya
kebijakan ekonomi yang lebih islami sangat kita nantikan untuk memotivasi
bangsa ini mampu berkompetisi dalam kancah perekonomian global.
Bersama dengan harapan besar itu, maka kita harus konsisten
untuk menjalankan ekonomi islam, sebagaimana yang telah di praktekan oleh
rasulullah sendiri, yaitu dengan menjadi seorang entrepreneur yang sesuai
dengan ajaran islam.
Dalam menjalankan sistem ini dibutuhkan sumber daya insani yang
benar-benar paham tentang implementasi prinsif-prinsif ekonomi islam, memiliki
pengetahuan yang luas dibidang bisnis dan memiliki komoitmen yang kuat untuk
menerapkan prinsif-prinsif islam tersebut secara konsisten. Dibutuhkan
sosialisasi, pelatihan serta pendidikan untuk menciptakan orang-orang yang siap
menjalankan sistem ekonomi ajaran rasulullah ini.
Disamping itu, diharapkan juga agar para mahasiswa/i dapat
merubah pola pikir mereka, dari para pencari kerja menjadi para pencipta
lapangan pekerjaan. Dengan adanya para pencipta lapangan pekerjaan ini maka
akan mengemabangkan sektor riil dalam sebuah negara. Perkembangan sektor ril ini
otomatis akan menciptakan kesejahteraaan umat yang merata. Sebagaimana yang
kita ketahui bahwa kemajuan hakiki dalam sebuah negara itu dilihat dari
kemajuan sektor ril, bukan dari sektor keuangannya.
Maka perlu bagi kita semua untuk terus mengamalkan dan
menerapkan keilmuan ekonomi syariah serta mensosialisasikan kepada umat manusia
untuk kembali menjalankan kehidupan yang benar demi terwujudnya sebuah
kesejahteraan dan kemaslahatan.
Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Regional Banten
Tahun 2014-2015
0 Komentar