MEMUPUK SEMANGAT ENTREPRENEUR SEJAK SEKARANG


Oleh: Mujang Kurnia
Sebelum menjabarkan lebih luas tentang bagaimana memupuk semangat entrepreneur sejak sekarang, saya ingin menjelaskan pengertian entrepreneur yang saya maksud dalam tulisan ini.
Entrepreneur menurut saya adalah orang atau pelaku wirausaha yang terus konsisten menciptakan, mengembangkan dan mengupayakan kesejahteraan untuk sesama, baik pribadi, kelompok, masyarakat maupun negara dengan semangat yang tinggi, berani mengambil resiko, kreatif, inovatif dan selalu berpikir positif.
Dari pengertian tersebut, maka kebutuhan akan wirausaha sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap pribadi karena sangat dibutuhkan dalam peningkatan kesejahteraan dan kemaslahatan sesama. Bagaimana tidak, dengan adanya para wirausaha, maka peluang pembukaan lapangan pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja semakin luas dan besar.
Menurut Prof. Dr. H. Buchori Alma dalam buku Kewirausahaannya; Di Indonesia sendiri jumlah wirausahawan masih sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan hebat sehingga persoalan pembangunan wirausaha Indonesia merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan. Pemerintah tidak akan mampu menggarap semua aspek pembangunan karena sangat banyak membutuhkan anggaran belanja, dan pengawasan. Karenanya, pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan yang mandiri dan dapat membuka lapangan kerja lebih banyak.
Untuk menciptakan itu semua, maka penting dalam pelaksanaanya membangun mental dan memupuk semangat wirausaha (entrepreneur) sejak sekarang. Yakni dengan menerapkan kunci 3 M, mulai dari yang kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang juga. Karena untuk menjadi wirausaha, terutama di Indonesia masih sedikit sekali yang berani terjun dan menggelutinya.
Hal ini dikarenakan faktor psikologis yang membentuk sikap negatif masyarakat sehingga mereka kurang berminat terhdap profesi wirausaha, antara lain sifat agresif, sumber penghasilan tidak stabil, kurang terhormat karena tidak ada jabatan tertentu, pekerjaan rendah, dan sebagainya. Pandangan ini dianut oleh sebagian besar penduduk, sehingga banyak yang tidak tertarik dengan wirausaha, terutama kebanyakan orang tua yang tidak mengarahkan dan mendorong anak-anaknya untuk terjun pada bidang ini, melainkan mereka lebih senang dan tertarik untuk mengalihkan perhatian anak untuk menjadi pegawai negeri dan atau pegawai lainnya.
Maka wajar jika di Indonesia masih sedikit jumlah wirausahawannya, karena masyarakatnya tidak termotivasi dan masih neggan untuk terjun ke dunia wirausaha. Indonesia tertinggal jauh dari negara lain, yang menguasai berbagai bidang wirausaha dan bisnis.
Padahal menurut teori, bahawa suatu negara akan maju dan mampu membangun apabila memiliki wirausahawan minimal sebanyak 2% dari total jumlah penduduk. Sedangkan saat ini jumlah wirausahawan Indonesia baru 1,5 % dari total jumlah penduduk. Ini adalah suatu peluang besar yang menantang generasi muda untuk berkreasi, mengadu keterampilan untuk menjadi wirausaha dalam rangka turut berpartisifasi mambangun negara.
Maka yang harus disiapkan dalam memupuk semangat berwirausaha adalah membangun sikap mental dan keterampilan sebagai bekal untuk menjadi wirausahawan yang tangguh sejak sekarang. Dengan senantiasa terus menerus membiasakan diri berwirausaha, seperti mulai berjualan, bisnis dan atau berdagang. Karena dalam berwirausaha atau berbisnis ibarat belajar berenang, tidak cukup sekedar teori dikelas tetapi harus mencebur ke air, begitupun dengan bisnis atau wirausaha, harus memulai dan melaksanakannya dalam keseharian sehingga dapat berproses dan merasakan secara langsung hasilnya.
Selain itu, dalam memupuk dan menumbuhkan semangat berwirausaha (entrepreneur) sejak sekarang adalah dengan mengembangkan diri dalam berbagai hal yang positif yang mengarah pada pembentukan mental berwirausaha, seperti:
Berorganisasi
Organisasi dapat membentuk mental kepemimpinan, menjadikan pribadi mampu memanajemen sebuah kegiatan dan menjadikan diri mampu mengerjakan apa yang telah direncanakan sehingga dari aktifitas keorganisasian tersebut dapat menumbuhkan kesemangatan dalam melakukan berbagai hal termasuk memulai berwirausaha.
Membaca buku motivasi bisnis atau kewirausahaan
Buku merupakan salah satu dari cerminan karakter dan sikap kita dalam keseharian. Yang sering kita baca, sedikitya mempengaruhi pola pikir kita dalam berbicara dan bertindak, maka dalam menumbuhkan dan memupuk semangat berwirausaha dapat dilakukan dengan banyak membaca buku-buku motivasi kewirausahaan atau bisnis.
Silaturahim 
Merupakan pola membangun jaringan dan pembelajaran secara langsung kepada orang-orang yang telah sukses dan berhasil dalam berwirausaha. Sehinnga silaturahim dapat menjadi sarana yang tepat dalam memupuk semangat berwirausaha karena dapat belajar langsung baik berdiskusi maupun meminta arahan untuk menjalankan wirausaha.
Demikianlah sedikitnya bagaimana memupuk semangat berwirausaha sejak sekarang, menyiapkan mental dan pribadi yang siap untuk terjun ke dunia wirausaha atau bisnis. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.

0 Komentar