Perasaan
senang dan bahagia mulai terpancar dari setiap siswa-siswi yang akan berlibur ,
karena di bulan ini adalah saat yang tepat untuk liburan sekolah. Setelah
sekian lama menjalani kegiatan-kegiatan rutinitas disekolah, yang mungkin
membuat kita jenuh dan membutuhkan suasana baru untuk mengembalikan semangat
saat nanti ajaran baru masuk kembali disekolah. Oleh karena itu, liburan yang
efektif sangat diperlukan untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran kita.
Akan
tetapi bagi sebagian orang hal ini menjadi beban pikiran karena dengan
datangnya waktu liburan berati ada biaya ekstra yang harus dikeluarkan. Selain
itu, kesulitan dalam mencari dan menentukan tempat liburan serta menyesuaikan
waktu dengan kondisi yang tepat.
Untuk
mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut, diperlukan wawasan pengetahuan yang
luas agar momen liburan yang ada dapat dinikmati secara efektif. Karena jika
kita kurang dalam wawasan pengetahuan mengenai alternatif kegiatan liburan yang
bermanfaat, maka hal itu dapat membuat kita kehilangan fungsi utama dari adanya
liburan dan tidak menutup kemungkinan dengan adanya liburan justru menimbulkan
rasa jenuh dan menjadi terbiasa bermalas-malasan dengan hanya mengerjakan
aktivitas yang tidak memberikan manfaat, misalnya hanya menonton televisi
sepanjang hari dan sebagainya.
Maka
dari itu, perlu adanya kesadaran akan wawasan pengetahuan mengenai pentingnya
penggunaan waktu libur agar bermanfaat. Karena jika kita telah memilikinya,
meskipun ketika berlibur hanya di rumah saja, tetapi kita mampu menciptakan
program liburan yang bermanfaat, seperti berbenah rumah, berkebun, membantu
orang tua mengerjakan pekerjaan rumah dan lainnya.
Oleh
karena itu, liburan hendaknya benar-benar dapat dipergunakan untuk liburan yang
bermanfaat. Begitu juga sebaliknya, masa belajar harus dipergunakan untuk
belajar. Artinya, setiap waktu benar-benar digunakan dengan tepat dan memberi
manfaat. Kita adalah insan terpelajar, sudah seharusnya mampu memanfaatkan
waktu dengan sebaik mungkin, baik itu saat belajar (red, masuk sekolah) maupun
saat liburan. Dan saat ini adalah waktunya liburan, maka kita harus mampu
menggunakannya untuk hal-hal yang bermanfaat. Bila tidak, tentu kita akan termasuk orang yang
merugi karena telah menyia-nyiakan waktu.
Liburan
yang bermanfaat pada hakikatnya sangat beragam, diantaranya adalah:
Liburan
yang dapat menunjang kecerdasan spiritual. Misalkan dengan mengunjungi
tempat-tempat wisata alam, seperti pegunungan, kebun raya, laut, danau, ikut
tadabur alam dan bahkan ikut pesantren kilat yang dapat menumbuhkan rasa syukur
dengan mengagumi kebesaran Tuhan.
Liburan
berupa kegiatan yang
dapat menunjang kecerdasan emosional. Misalnya berkunjung ke panti asuhan,
melihat daerah pemukiman penduduk miskin, panti jompo atau mengunjungi korban
bencana alam sehingga tumbuh rasa empati terhadap orang lain.
Liburan dengan kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan
intelektual. Misalkan dengan menambah wawasan pengetahuan atau menunjang daya
nalar, yakni dengan mengajak teman-teman untuk membuat kelompok belajar
bersama, belajar ke museum, candi, toko buku, berkunjung ke kebun binatang,
bereksperimen dalam kelompok sains dan sebagainya.
Liburan
berupa kegiatan yang dapat melatih kemampuan bersosialisasi. Misalkan dengan
bersilaturahim atau berkunjung ke rumah sanak saudara, berkunjung ke rumah
nenek, berkunjung ke rumah teman lama atau teman baru, berkunjung ke rumah
tokoh masyarakat atau bahkan ke rumah guru untuk sekedar bersilaturahim.
Liburan
yang dapat menunjang kreativitas dan imajinasi. Misalnya dengan membuat
berbagai karya dari bahan-bahan yang telah tersedia atau bahan bekas, melukis,
mengarang puisi, menulis buku dan sebagainya.
Liburan
yang dapat menunjang pengembangan diri dan fisik. Misalkan kegiatan yang dapat
memupuk rasa tanggung jawab dan kemandirian, yakni dengan menjadi peserta
outbound, berkemah bersama teman-teman sekolah, panjat tebing suatu gunung dan
kegiatan lain yang dapat menjadikan fisik lebih sehat dan segar.
Itulah
beberapa kegiatan liburan yang bermanfaat, dan apabila kita mampu melakukannya
dengan kesadaran untuk memanfaatkan waktu dengan baik, maka tiadalah
kesia-siaan waktu ketika kita mengisi waktu berlibur. (Mujang Kurnia)
0 Komentar