BELAJAR DARI ANGSA


  Oleh: Mujang Kurnia (Berbagai Sumber)

Jika hidup kita bersama teman atau sahabat seperjuangan seperti Angsa. Maka alangkah indah dan bahagianya kita. Karena banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari kehidupan Angsa yang ketika terbang selalu berombongan ini, diantarany adalah:
Pertama, kita sering melihat Angsa terbang selalu dalam formasi “V”, dengan terbang menggunakan formasi ini, efisiensi seluruh grupa akan naik sebesar 71% di bandingkan dengan terbang sendiri-sendiri. Artinya, bekerja secara Team, bergerak ke arah tujuan yang sama, membuat kita mencapai tujuan lebih cepat dan lebih ringan.
Kedua, Ketika salah satu Angsa meninggalkan formasi. Maka dia mengalami daya tahan udara yang besar dan kesulitan terbang sendiri. Artinya, selalu kompak di dalam team yang bergerak ke satu tujuan akan membutuhkan  lebih sedikit energi.
Ketiga, ketika team leader  kelelahan maka dengan sendirinya dia berpindah ke ujung formasi  “V” dan dengan segera Angsa lain mengambil alih tempatnya. Artinya, selau berbagi kepemimpinan, dengan didasari saling hormat dan percaya diantara anggota di setiap saat.
Keempat, Angsa terbang sambil berkotek atau bersuara dengan seirama dan dengan kecepatan yang sama. Artinya, kita butuh semangat dan penyemangat untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat. Yaitu dengan selalu saling memotivasi dan saling menguatkan.
Kelima, ketika salah satu Angsa sakit atau kelelahan, dia akan tertinggal dan keluar dari formasi. Tetapi beberapa Angsa akan keluar juga dengan membentuk formasi baru bersama Angsa yang sakit untuk menolong dan mengawalnya. Artinya, kita dituntut untuk terus hidup berdampingan dengan yang lain apapun perbedaan kita, terlebih pada saat kesulitan dan tantangan yang besar.
Jika kita kompak dan saling mendukung, mampu menjiwai kerja sama dengan baik, mampu menyelami arti sejati dari persahabatan, dan bersedia untuk saling berbagi. Maka kita akan selalu dapat mengatasi tantangan, dan hidup akan lebih berarti serta kita akan melewati waktu mendatang dengan penuh kebahagiaan. (Mujang Kurnia)




0 Komentar